Senin, 06 Mei 2013

Fungsi Perlindungan Vegetasi dan Ekologis Daerah Sempadan Sungai

Senin, Mei 06, 2013

RUANG SUNGAI 

RUANG SUNGAI terdiri atas: palung sungai dan sempadan sungai yang meliputi bantaran sungai dan tanggul.

Palung Sungai berfungsi sebagai ruang wadah air mengalir dan sebagai tempat berlangsungnya kehidupan ekosistem sungai.

Bantaran Sungai adalah ruang antara tepi palung sungai dan kaki tanggul sebelah dalam yang terletak di kiri dan/atau kanan palung sungai. 

Garis sempadan adalah garis ruang di kiri dan kanan palung sungai yang ditetapkan sebagai batas 
perlindungan sungai. 

Sempadan sungai berfungsi sebagai ruang penyangga antara ekosistem sungai dan daratan, agar fungsi sungai dan kegiatan manusia tidak saling terganggu.

Riparian merupakan zona yang menghubungkan ekosistem daratan dan ekosistem perairan yang mana dipengaruhi oleh pergerakan material dan air.

Penyangga riparian berfungsi untuk menjaga kelestarian fungsi sungai dengan cara menahan atau menangkap tanah (lumpur) yang tererosi serta unsur-unsur hara dan bahan kimia termasuk pestisida yang terbawa., dari lahan di bagian kiri dan kanan sungai agar tidak sampai masuk ke sungai. 
Posisi topografi yang berada di tepian sungai yang notabene adalah sumber air atau makanan bagi tumbuhan dan struktur yang ada merupakan tempat habitat berbagai macam flora dan fauna. Jumlah dari habitat riparian untuk fauna daratan dan zona riparian dengan berbagai tumbuhan mempunyai habitat yang lebih beraneka ragam dan kaya kehidupan

Zona riparian juga penting untuk konservasi sumber daya air dan pelestarian habibat ikan. Kualitas air dan habitat ikan bergantung dari kelestarian ekologi zone riparian yang ada. Oleh karena itu perlindungan terhadap zona riparian sangat diperlukan. Untuk melindungi dan memelihara fungsi ekologi dari zona riparian.

Pada prinsipnya tujuan garis sempadan sungai sama dengan tujuan riparian. Adalah sangat sejalan jika garis sempadan sungai tersebut ditanami berbagai jenis vegetasi sehingga benar-benar menjadi jalur hijau.

Fungsi ekologis vegetasi riparian adalah sebagai penunjang kestabilan ekosistem karena berperan dalam siklus karbon, oksigen, nitrogen dan siklus air. Vegetasi riparian juga dapat menjadi habitat bagi banyak hewan seperti rusa, kambing, monyet, ular, bangau, cangak, pecuk ular, bebek, kuntul, raja udang, dan belibis, biawak, labi-labi, berang-berang, dan buaya. Selain itu, vegetasi riparian dapat berfungsi sebagai media pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Fungsi penting lain keberadaan vegetasi riparian antara lain sebagai pengontrol erosi dengan sistem perakarannya yang kuat, mengurangi endapan dan mereduksi polutan yang masuk ke perairan.
Fungsi lainnya sebagai peredam stress akibat banjir, sedimentasi, perubahan temperatur dan kekeringan. Vegetasi riparian juga berperan dalam menjaga kualitas air, sumber bahan obat-obatan, pangan dan papan, serta menjadi salah satu indikator kualitas lingkungan dan berperan sebagai jalur hijau yang menahan keutuhan tebing sungai.

Sungai dikuasai oleh negara dan merupakan kekayaan negara. 
Pengelolaan sungai dilakukan secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan dengan tujuan 
untuk mewujudkan kemanfaatan fungsi sungai yang berkelanjutan. 

(dikutip dari berbagai sumber)

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

 

© 2013 Ciliwung Institute. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top