Peta segmentasi DAS Ciliwung berdasarkan master plan KLH dibagi dalam 6 Wilayah Segmen.
Untuk mempermudah proses pemulihan kualitas air Sungai Ciliwung, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) membagi sungai tersebut berdasarkan batas wilayah administratif.
Pembagian Sungai Ciliwung menjadi enam segmen, sesuai dengan kewenangan tiap pemerintah daerah. Diharapkan ini bisa memudahkan untuk menentukan target kelas air, lalu menjadi dasar bagi pemulihan Ciliwung.
Keenam segmen tersebut dibagi menjadi empat kewilayahan, yaitu di bawah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Pemda DKI Jakarta, Pemkot Bogor, serta Pemkot Depok.
Dalam hal ini, Segmen 1 dan Segmen 3 yang mencakup Ciawi, Cisarua, Megamendung dan Sukaraja, Babakan Madang, Cibinong, Bojonggede, akan menjadi wilayah Pemkab Bogor.
Sementara, Segmen 2 akan menjadi tanggung jawab Pemkot Bogor, yang meliputi wilayah Kota Bogor Selatan, Kota Bogor Timur, Kota Bogor Tengah dan Tanah Sereal. Sedangkan Pemkot Depok mengurusi areal Beji, Limo, Cimanggis, Sukma Jaya dan Pancoran Mas, yang termasuk dalam Segmen 4.
Terakhir, Pemerintah DKI Jakarta bertugas untuk Segmen 5 dan 6. Segmen 5 meliputi daerah Jagakarsa, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, Pancoran, Tebet, Setia Budi, Kebayoran Baru, Pasar Rebo, Ciracas, Kramat Jati dan Jatinegara.
Sementara, Segmen 6 mencakup Pulo Gadung, Matraman, Menteng, Senen, Tanah Abang, Johar Baru, Cempaka Putih, Kemayoran, Sawah Besar, Gambir, Tambora, Taman Sari, Koja, Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok dan Kelapa Gading.
Sungai Ciliwung ditargetkan bisa "naik kelas" dari kelas tercemar berat menjadi kelas air yang peruntukannya untuk air minum, industri dan pertanian, selama 20 tahun mendatang. Detailnya, Segmen 1 ditargetkan menjadi kelas I yang peruntukannya untuk air baku air minum. Kemudian Segmen 2, 3, 4 dan 5, ditargetkan naik menjadi kelas II yang bisa digunakan untuk rekreasi air, budidaya air tawar, peternakan, serta air untuk mengairi pertamanan. Sementara Segmen 6 ditargetkan naik menjadi kelas III yang digunakan untuk budidaya air tawar, peternakan, serta air untuk mengairi pertamanan.
Sumber:
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia
2 komentar:
Naaah.....INI BARU PETA DASAR SOSIALISASI DAS, tinggal pengembangan peta sub-sub DAS untuk optimalisasi perencanaan& kontrol kegiatan terkait SUNGAI LESTARI.
kak, izin bertanya, bagaimana cara membuat peta DAS Ciliwung yang bisa dibagi menjadi DAS bagian hulu, tengah, dan hilir seperti pada gambar diatas?
Posting Komentar