Perspektif Ciliwung "Mari Kenali Sungai Kita" Dr. Tarsoen Waryono |
Narasumber
Dr. Tarsoen Waryono
Pengajar pada Program Studi Geografi
FMIPA UI
Ketua Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Geografi FMPA UI
Pemerhati DAS dan Tata Ruang
Tempat dan Peserta
Diskusi dilaksanakan
di Sekretariat Komunitas Ciliwung Condet Jl. Munggang No. 6 RT 10 RW 4 Kel. Balekambang Kec.
KramatJati Jakarta Timur pada Sabtu 26 Oktober 2013 pukul
13.00-16.30 WIB. Jumlah peserta yang hadir 25 orang berasal
dari Komunitas Ciliwung Hulu-Hilir, BPDAS, mahasiswa, dan pemerhati
sungai.
Pemaparan
Dr. Tarsoen memaparkan
hasil riset dan pemikiran akademik terkait dengan DAS Ciliwung Melalui
pengggunaan analisis citra landsat tahun 1992-2001, berbagai perubahan penutupan
lahan dari tahun ke tahun dan parameter ekologi terlihat jelas bahwa DAS
Ciliwung semakin kritis. Penelitian Dr.
Tarsoen di 13 sungai di Jakarta memperlihatkan suatu morfologi sungai dan karakteristiknya. Secara keseluruhan Dr. Tarsoen menyampaikan materi
tetang “status ekologi DAS Ciliwung” dan “Konsep Bioregional Daerah Resapan”.
Beberapa
catatan penting dari pemaparan ini diantaranya;
·
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan perlindungan sempadan
sungai tidak dilaksanakan dengan penuh konsekuen. Sebagai contoh implementasi Kepres 32 tahun
1990, UU No. 26 tahun 2007, dan PP No. 38 tahun 2012. Masing-masing kebijakan memiliki ketentuan
tersendiri tentang lebar sempadan sungai.
·
Penanganan masalah banjir Ciliwung cenderung bersifat sementara dan
berbasis teknik sipil tanpa pertimbangan ekologi yang lengkap. Misalnya “betonisasi” bantaran Ciliwung yang
dibungkus dengan program “normalisasi”.
·
Belum ada kepastian dan komitmen pemerintah (sebagai pengelola sungai
sesuai amanat kebijakan) terkait dengan pengelolaan sungai secara terpadu.
Diskusi
1.
Perlu gerakan yang lebih besar di antara Komunitas Ciliwung dalam satu
wadah yang kuat. Saat ini telah ada Komunitas Ciliwung Hulu-Hilir dengan
berbagai keunikan kegiatan masing-masing.
Keunikan dan karakteristik kelompok Komunitas Ciliwung tersebut perlu
dipertahankan. Penguatan kelembagaaan
Komunitas Ciliwung Hulu-Hilir secara keseluuruhan dimaksudkan untuk memperkuat
posisi komunitas. Salah satu cara yang
dapat ditempuh adalah bersatu dalam Forum DAS Ciiliwung.
2.
BPDAS siap dan berkomitmen memfasilitasi pembentukan dan implementasi
program Forum DAS Ciliwung paling tidak dalam 2 tahun setelah pembentukan. Fasilitasi tersebut, misalnya terkait dengan
pendanaan untuk konsolidasi dan penguatan organisasi Forum DAS Ciliwung.
3.
Perlu segera dilakukan riset untuk mengetahui “ Status Ekologi Sempadan
Ciliwung” yang secara teknis dapat dilakukan komunitas di masing-masing
segmen. Perguruan tinggi di wilayah DAS
Ciliwung diharapkan dapat menjadi back up
akademik pelaksanaan riset ini.
Sementara diusulkan, BPDAS dapat membantu pendanaan operasional riset
tersebut. Riset ini sangat mendesak
untuk memberikan basis argumentasi yang jelas dari komunitas terhadap ancaman
kerusakan sempadan sungai yang lebih parah.
Tindak Lanjut
·
Komunitas Ciliwung hulu-hilir sepakat untuk mengambil peran yang lebih
luas dengan bergabung ke dalam Forum DAS Ciliwung. Oleh karena itu, peserta diskusi menyatakan
bahwa perlu ada pemimpin yang muncul dari unsur komunitas. Perlu dibuat tim kecil untuk mulai menyusun
draf AD/ART dan pertemuan konsolidasi Komunitas Ciliwung.
·
Deklarasi “Komunitas Ciliwung Bersatu” setidaknya dapat dilakukan pada
saat peringatan hari Ciliwung yang
diperingati 11 November 2013.
·
Penyusunan kerangka acuan “riset ekologi sempadan sungai Ciliwung” dengan
koordinasi bersama Dr. Tarsoen dan BP DAS serta komunitas Ciliwung.
Umpan balik
1.
Materi yang disampaikan sangat luas
2.
Penggunaan bahasa ilmiah yang terlalu banyak, sehingga ada beberapa peserta
diskusi yang belum memahami konteks diskusi yang sedang berjalan.
Pilihan tema diskusi berikutnya
1.
Sejarah dan Situs Budaya Ciliwung – Fakultas Ilmu Budaya UI
2.
Ekologi ikan Ciliwung – LIPI atau UI
(
(( Penulis : Muhamad Muslich )
Lokasi : Komunitas Ciliwung Condet Jakarta Timur |
0 komentar:
Posting Komentar